Resume WHAT DOES DEVELOPMENT MEAN? A REJECTION OF THE UNIDIMENSIONAL CONCEPTION oleh Ted Trainer
Dalam materi ini menjelaskan terkait ada kritik dari Trainer kepada model pembangunan konservatif itu sendiri. Berdasarkan data UN Human Development Index pada tahun 1996 adanya pembangunan konservatif ini membuat 1,6 triliun orang yang hidup di garis kemiskinan membuat mereka semakin miskin dalam konteks ekonomi. Hal ini menurut Trainer disebabkan pada pembangunan konservatif ini yang pertama bahan dari distribusi dari sumber daya untuk pembangunan kebanyakan didapati oleh segelintir orang-orang kapital. Kemudian yang kedua adalah akan jadi hal yang mustahil jka membawa semua orang miskin ini untuk semua dapat hidup dengan gaya yang sama seperti orang-orang kapital Menurut Trainer pada model pembangunan konservatif (unidimensional) ini terlalu melihat pada konteks ekonomi. Anggapan pembangunan ini seperti investasi harus melibatkan kapital, konsep terkait trickledown effect, pembangunan harus meningkatkan kapasitas yang besar, dan lain-lain membuat pembangunan dari Negara-negara dunia ketiga tersebut harus mengikuti dari negara dunia pertama. Pembangunan ini seakan-akan memaksakan bahwa 9 triliun penduduk dari dunia ketiga harus mengubah gaya hidupnya seperti negara-negara capital. Tentu hal tersebut akan mustahil terjadi dan akan berdampak besar terhadap lingkungan, tambang dan kesediaan pangan, di dunia. Seperti yang kita tahu bahwa semakin banyaknya kepemiilikan modal yang dimiliki oleh orang maka lahan dan sumber daya tersebut juga akan semakin banyak dipakai. Bahkan teruntuk juga bagi sumbe rdaya yang tidak dapat di perbaharui seperti minyak bumi akan semakin boros di pakai. Kemudian adanya kritik ini Trainer menawarkan model pembangunan alternatif karena seperti yang diketahui akan mustahil bagi semua orang-orang dunia ketiga untuk dapat mengikuti gaya hidup secara ekonomi dari orang capital. Konsep dari pembangunan aternatif ini lebih mengutamakan terkait apa yang dibutuhkan, sehingga pada pembangunan alternatif ini lebih menggabungkan aspek sosial pada model pembangunannya. Poin yang ditujukan pada pembangunan ini yakni kebutuhan pangan, kesehatan dan pendidikan, bebas dari segala entuk ancaman, dan pembangunan tanpa perusakan lingkungan. Model pembangunan yang di tawarkan trainer ini sangat dekat dengan program CDF post Washington Consenssus. Kesamaannya yakni program ini sama-sama memasukan aspek sosial dalam pembangunan yang dimana pada sebelumnya pembangunan konservatif sangat berpaku pada ekonomi. Pembangunan alteratif ini untuk saat ini menurut saya cukuprealible. Point dari pembangunan alternatif ini yang membuat saya setuju yakni sebab memang tidak bisa membuat semua orang-orang dunia ketiga untuk ikut bisa memiliki gaya yang sama dengan orang-orang capital. Sebab tentu ada konsekuensi dari hal tersebut pelaksanaannya tidak akan efektif. Sumber : Trainer, T. 2000. The International Journal of Sociology and Social Policy. “What Does Development Mean? A Rejection of the Unidimensional Conception”. pp. 95-114. Di akses melaluisocialsciences.artsunswedum.au
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |